10 Februari 2014

Tanggung Jawab Seorang Perokok di Yaumul Akhirat

Renungkan firman Allah dan Sabda Rasul-Nya dengan kejujuran hati:

Inilah mengapa ulama di Arab Saudi dan negara timur tengah lainnya memfatwakan haramnya rokok sejak lama

Al-Quran Surah Ar-Rahman (55) ayat 13 :
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"


Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
Ada dua kenikmatan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.
(HR. al-Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas radiallahu ‘anhuma)
Banyak manusia yang kufur, yang fasik, yang munafik terhadap perkara-perkara kebaikan yang Allah perintahkan, seperti beribadah, menuntut ilmu agama, dan selainnya dalam kondisi tubuh yang sehat. Apalagi ketika Allah berikan nikmat sehat, malah kita rusak dengan rokok yang penuh mudharat.


Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya) :
Jika engkau bersyukur, maka sungguh Allah akan menambahkan nikmat-Nya, dan jika kamu kufur maka sungguh azab-Ku sangat pedih.
(QS. Ibrahim: 7)


Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya) :
"Dan Alloh menghalalkan bagi mereka semua perkara yang baik dan mengharomkan semua yang buruk."
(QS. Al-A'rof:157).

Rokok termasuk hal yang buruk yang memudharatkan lagi busuk baunya.


Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
"tidak boleh mendatangkan bahaya secara tak sengaja maupun disengaja."
(HR. Ibnu Majah [2331] dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu 'anhu).






Bukankah sudah sangat jelas dan nyata bahaya dari rokok untuk kesehatan!

Allah Subhannahu wa Ta’ala pun berfirman (yang artinya):
"Dan Janganlah kalian menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan."
(Al Baqoroh:195).


Rokok menimbulkan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti kanker, TBC, dan lain-lain.




Allah Subhannahu wa Ta’ala juga berfirman (yang artinya):
"Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian."
(An Nisaa:59).



Rokok membunuh jiwa dan raga secara perlahan-lahan.



Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya):
"Dan janganlah engkau menghambur-hamburkan harta dengan boros, sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara setan."
(Al-Isro:26-27).


Rokok adalah pemborosan dan penghambur-hamburan terhadap harta.


Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : (yang artinya):
"Dan Alloh membenci bila kalian membuang-buang harta."
Mutaffaqun alaih
Rokok merupakan pembuang-buangan terhadap harta maka Allah membencinya.


Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman tentang bahaya khamr (yang artinya):
"Dan dosanya lebih besar daripada manfaatnya."
(Al Baqoroh:219).
Bahaya rokok pun lebih besar dari manfaatnya, bahkan keseluruhannya merupakan kemudharatan.


Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda (yang artinya):
"Barangsiapa yang meniup racun hingga mati maka racun tesebut akan berada di tangannya lalu dihirupkan selama-lamanya di neraka Jahannam."
(HR. Muslim).

Rokok mengandung racun nikotin yang membunuh penghisapnya perlahan-lahan dan menyiksanya.

Itulah sebagaian dari sekian firman Allah dan sabda Rasulullah yang dijadikan hujjah atau dalil yang nyata oleh Majelis Ulama Indonesia dan terlebih lagi para ulama ahlussunnah di Arab Saudi dan negara timur tengah lainnya (negara dimana Islam diturunkan, dimana ulama ahlus sunnah berkumpul dengan keutamaan ilmu mereka, dimana pusat ilmu agama Islam dipelajari dan diamalkan) dalam mengeluarkan fatwa haramnya rokok.



Yang membedakan rokok dengan narkoba itu hanya cepat tidaknya zat-zat mudharat itu dalam merusak tubuh manusia. Jika narkoba cenderung cepat dalam merusak tubuh hingga syaraf, sedangkan rokok perlahan-lahan namun dampak negatifnya pasti terasa.

Apakah mereka yang mengkufuri nikmat karunia Allah akan dibiarkan begitu saja di yaumul akhirat? Tentu saja tidak. Dosa dari mengkufuri nikmat dan melanggar larangan Allah akan dipertanggung jawabkan!

Wallahu a'lam bishawab. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjaga kita dari bahaya dan kemudharatan. Aamiin.

Sponsor

Posting Komentar

 
BERITA SEHAT © 2015 - Designed by Templateism.com