10 Februari 2014

Fakta Mengejutkan Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok




Pelajari apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah sejam, sehari, sebulan, setahun bahkan sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan merokok. Fakta ini mungkin dapat mengejutkan Anda. Anda pasti tahu seberapa buruk kebiasaan merokok bagi kesehatan Anda.

Penasaran berapa lama nikotin akan bertahan di tubuh Anda? Gejala apa yang akan Anda alami saat Anda berusaha berhenti merokok? Ingin tahu penyakit apa saja yang disebabkan dengan merokok? Berapa hari bebas tembakau yang akan membuat tubuh Anda memulihkan diri dan tidak lagi berada pada resiko bahaya rokok? Berikut ini adalah timeline apa yang akan terjadi pada tubuh Anda saat Anda berhenti merokok.




20 menit setelah Anda berhenti merokok. Pengaruh akibat Anda berhenti merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari 20 menit setelah rokok terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun kembali ke tingkat normal.




2 jam setelah Anda berhenti merokok. Setelah dua jam tanpa rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati tingkat yang sehat. Sirkulasi perifel Anda juga mungkin meningkat. Perhatikan ujung jari kaki dan tangan Anda – karena mungkin akan mulai terasa hangat. Gejala penghentian nikotin biasanya dimulai sekitar dua jam setelah Anda mengisap rokok terakhir Anda. Gejala awal biasanya cenderung bersifat emosional:

  • Sangat ingin merokok secara terus-menerus,
  • Merasa cemas, tegang atau frustrasi
  • Mengantuk atau kesulitan tidur
  • Nafsu makan meningkat

Untuk melawan gejala-gejala ini, cobalah untuk mengakuinya dengan rasionalisasi dan menuliskannya. Jangan menipu diri Anda dengan merokok lagi karena hal itu justru hanya akan membuat Anda jengkel.

12 jam setelah Anda berhenti merokok. Karbon monoksida – yang dapat menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi – dilepaskan dari pembakaran tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena karbon monoksida terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari zat ini dapat mencegah sel darah untuk mengikat oksigen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda akan menurun ke tingkat normal, dan kadar oksigen dalam darah Anda akan meningkat sampai tingkat normal.




24 jam setelah Anda berhenti merokok. Rata-rata serangan jantung di kalangan perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, percaya atau tidak, hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, resiko serangan jantgung Anda sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum sepenuhnya bebas, namun Anda sudah berada di jalan yang benar.



48 jam setelah Anda berhenti merokok. Merokok mungkin tidak mengancam nyawa, namun indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa – merupakan salah satu konsekuensi yang jelas dari rokok. Untungnya, setelah 48 jam tanpa rokok, ujung saraf Anda akan mulai tumbuh kembali, dan kemampuan Anda untuk mencium dan merasa akan meningkat. Hanya sedikit waktu lagi, Anda akan kembali menghargai hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan.




72 jam setelah Anda berhenti merokok. Pada titik ini, nikotin akan benar-benar keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual, atau kram di samping gejala emosional yang telah disebutkan sebelumnya. Untungnya, gejala fisik ini akan berlalu dengan cepat.




2 sampai 3 minggu setelah Anda berhenti merokok. Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya bisa berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan nafas dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi tubuh Anda akan meningkat, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda akan mulai terasa lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan lebih mudah. Bagi kebanyakan perokok, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti merokok.




1 sampai 9 bulan setelah Anda berhenti merokok. Sekitar sebulan setelah Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan mulai beregenerasi. Di dalam paru-paru, silia – rambut halus – seperti organel yang mendorong lendir keluar – mulai memperbaiki diri dan kembali berfungsi dengan baik. Dengan silia yang kembali dapat berfungsi dengan baik, akan menolong mengurangi resiko Anda terkena infeksi. Dengan paru-paru yang berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak nafas yang Anda alami akan terus menurun secara dramatis.

Bahkan untuk para perokok berat, gejala yang timbul akibat berhenti merokok tidak akan lagi terasa beberapa bulan setelah berhenti dari merokok.




1 tahun setelah Anda berhenti merokok. Menandai satu tahun berhentinya Anda dari kebiasaan merokok merupakan hal yang besar. Setelah setahun tanpa rokok, resiko Anda terkena serangan jantung akan menurun sampai 50% dibandingkan ketika Anda masih merokok. Cara lain untuk melihat pada kemajuan ini adalah seorang perokok dua kali lebih mungkin dibandingkan Anda untuk menderita semua jenis penyakit jantung.




5 tahun setelah Anda berhenti merokok. Sejumlah zat dilepaskan dalam proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.




10 tahun setelah Anda berhenti merokok. Para perokok memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50% dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok, resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.




15 tahun setelah Anda berhenti merokok. 15 tahun tanpa merokok akan membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.

Manfaat jangka panjang dari menghentikan kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi, saat Anda aktif dan merasa luar biasa.

Fakta Mengejutkan Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok

Renungkan firman Allah dan Sabda Rasul-Nya dengan kejujuran hati:

Inilah mengapa ulama di Arab Saudi dan negara timur tengah lainnya memfatwakan haramnya rokok sejak lama

Al-Quran Surah Ar-Rahman (55) ayat 13 :
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"


Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
Ada dua kenikmatan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.
(HR. al-Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas radiallahu ‘anhuma)
Banyak manusia yang kufur, yang fasik, yang munafik terhadap perkara-perkara kebaikan yang Allah perintahkan, seperti beribadah, menuntut ilmu agama, dan selainnya dalam kondisi tubuh yang sehat. Apalagi ketika Allah berikan nikmat sehat, malah kita rusak dengan rokok yang penuh mudharat.


Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya) :
Jika engkau bersyukur, maka sungguh Allah akan menambahkan nikmat-Nya, dan jika kamu kufur maka sungguh azab-Ku sangat pedih.
(QS. Ibrahim: 7)


Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya) :
"Dan Alloh menghalalkan bagi mereka semua perkara yang baik dan mengharomkan semua yang buruk."
(QS. Al-A'rof:157).

Rokok termasuk hal yang buruk yang memudharatkan lagi busuk baunya.


Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
"tidak boleh mendatangkan bahaya secara tak sengaja maupun disengaja."
(HR. Ibnu Majah [2331] dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu 'anhu).






Bukankah sudah sangat jelas dan nyata bahaya dari rokok untuk kesehatan!

Allah Subhannahu wa Ta’ala pun berfirman (yang artinya):
"Dan Janganlah kalian menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan."
(Al Baqoroh:195).


Rokok menimbulkan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti kanker, TBC, dan lain-lain.




Allah Subhannahu wa Ta’ala juga berfirman (yang artinya):
"Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian."
(An Nisaa:59).



Rokok membunuh jiwa dan raga secara perlahan-lahan.



Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya):
"Dan janganlah engkau menghambur-hamburkan harta dengan boros, sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara setan."
(Al-Isro:26-27).


Rokok adalah pemborosan dan penghambur-hamburan terhadap harta.


Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : (yang artinya):
"Dan Alloh membenci bila kalian membuang-buang harta."
Mutaffaqun alaih
Rokok merupakan pembuang-buangan terhadap harta maka Allah membencinya.


Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman tentang bahaya khamr (yang artinya):
"Dan dosanya lebih besar daripada manfaatnya."
(Al Baqoroh:219).
Bahaya rokok pun lebih besar dari manfaatnya, bahkan keseluruhannya merupakan kemudharatan.


Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda (yang artinya):
"Barangsiapa yang meniup racun hingga mati maka racun tesebut akan berada di tangannya lalu dihirupkan selama-lamanya di neraka Jahannam."
(HR. Muslim).

Rokok mengandung racun nikotin yang membunuh penghisapnya perlahan-lahan dan menyiksanya.

Itulah sebagaian dari sekian firman Allah dan sabda Rasulullah yang dijadikan hujjah atau dalil yang nyata oleh Majelis Ulama Indonesia dan terlebih lagi para ulama ahlussunnah di Arab Saudi dan negara timur tengah lainnya (negara dimana Islam diturunkan, dimana ulama ahlus sunnah berkumpul dengan keutamaan ilmu mereka, dimana pusat ilmu agama Islam dipelajari dan diamalkan) dalam mengeluarkan fatwa haramnya rokok.



Yang membedakan rokok dengan narkoba itu hanya cepat tidaknya zat-zat mudharat itu dalam merusak tubuh manusia. Jika narkoba cenderung cepat dalam merusak tubuh hingga syaraf, sedangkan rokok perlahan-lahan namun dampak negatifnya pasti terasa.

Apakah mereka yang mengkufuri nikmat karunia Allah akan dibiarkan begitu saja di yaumul akhirat? Tentu saja tidak. Dosa dari mengkufuri nikmat dan melanggar larangan Allah akan dipertanggung jawabkan!

Wallahu a'lam bishawab. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjaga kita dari bahaya dan kemudharatan. Aamiin.

Tanggung Jawab Seorang Perokok di Yaumul Akhirat

Berikut adalah tips-tips yang bisa dilakukan dalam berhenti merokok:




1. Cari alasan untuk berhenti merokok
Beberapa perokok mungkin sudah menjadi batuk-batuk, sakit, divonis kanker, dan sebagainya. Sakit merupakan alasan yang terkuat untuk seseorang memulai berhenti merokok. Selain sakit, carilah alasan lain mengapa kita ingin sekali berhenti merokok, misalnya saja uang habis, tidak ada tabungan, atau ingin sekali masuk kepolisian, militer, dsb. Cari alasan terkuat yang bisa digunakan untuk berhenti merokok.

2. Ambil komitmen untuk berhenti merokok
Setelah kita berhasil menemukan alasan yang kuat untuk berhenti merokok, milikilah komitmen utnuk berhenti merokok. Komitmen sangat diperlukan untuk berhenti merokok. Karena jika kita tidak mempunyai komitmen, kita akan mudah tergoda oleh rokok. Komitment untuk berhenti merokok sangat erat hubungannya dengan integritas. Sikap integritas harus dimiliki untuk memperkuat komitmen tersebut dalam menolak untuk mencoba merokok kembali.

3. Ambil Kesibukan Sendiri
Beberapa perokok akan merokok karena memiliki waktu senggang. Untuk menghindari merokok, cobalah untuk mengambil waktu senggang, misalnya berkumpul bersama teman-teman yang bukan perokok, olahraga bersama, berkumpul bersama keluarga, jalan-jalan ke mall, dan sebagainya. Kesibukan bisa dilakukan di wilayah yang dilarang merokok seperti mall atau tempat berAC lainnya.

4. Carilah Teman yang tidak merokok
Faktor lingkungan sangat mempengaruhi kebiasaan orang untuk merokok. Carilah lingkungan atau teman yang tidak merokok. Sebab keinginan anda untuk merokok akan sangat kuat jika berada di lingkungan perokok.

5. Carilah pengganti rokok
Kadang seorang perokok merindukan sesuatu yang biasanya mereka hisap di mulutnya. Untuk menggantikan rokok, cobalah untuk memakan permen, lolipop, permen karet, dsb.

6. Ajak teman untuk mengingatkan anda
Carilah teman terdekat anda yang bisa mengingatkan anda untuk berhenti merokok. Mintalah teman anda untuk menegur anda ketika anda ingin sekali merokok.

7. Banyak minum air putih dan rajin berolahraga
Untuk membuang semua racun dari rokok yang sudah ada di tubuh anda, banyak-banyaklah untuk minum air putih dan rajinlah berolahraga secara teratur, Cara tersebut sangat ampuh untuk menghilangkan racun dari rokok yang sudah ada di tubuh anda.




Setelah melakukan usaha untuk berhenti merokok, anda akan menerima manfaat dari berhenti merokok dan tubuh anda akan berangsur-angsur sehat dan segar. Ayo berhenti merokok!!!

Tips yang Efektif untuk Berhenti Merokok

Niat yang kuat adalah syarat mutlak sekaligus pondasi utama untuk berhenti merokok. Apakah agan baru saja merokok beberapa bulan ataupun sudah mencandu hingga belasan tahun, tidak ada yang bisa menghentikan agan berhenti merokok ketika agan punya niat yang kuat. Sebagai contoh kisah agan di atas yang mana putrinya meninggal karena pneumonia akibat paparan racun rokok dari kebiasaannya merokok, karena rasa menyesal agan tersebut langsung bisa berhenti, karena memang niat yang kuat sebagai pondasi dasar berhenti merokok.


Doa minta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ingat semua yang terjadi di jagat raya ini atas izin Allah. Datangnya musibah dan datangnya pertolongan pun semuanya atas izin Allah. Termasuk keberhasilan agan untuk berhenti merokok juga semuanya atas izin Allah. Ketika agan mempunyai niat berhenti, lalu meminta memohon kepada Allah agar diberi kekuatan untuk berhenti merokok, maka jika Allah mengabulkannya, tiada manusia atau bahkan setan laknatullah manapun yang dapat menghentikan usaha gan berhenti merokok. Jadi jangan pernah meninggalkan berdoa. Berdoalah dengan penuh pengharapan dan yakinlah 100% dikabulkan.


Tekat bulat memutuskan berhenti merokok. Setelah anda punya niat yang kuat dan memohon pertolongan Allah melalui doa yang terus-menerus, maka selanjutnya agan harus membulatkan tekat. Tekat agan sudah bulat dalam bentuk komitmen tidak akan merokok lagi, tidak akan diperbudak rokok lagi, tidak mau diracun kembali. Dengan tekat bulat, agan memulai hari pertama berhenti merokok hingga hari-hari selanjutnya dan untuk selamanya. Jangan pikirkan soal rokok, buang sugesti negatif agan gak bisa hidup tanpa rokok, jauhi rokok dan jangan pernah menyentuh rokok lagi. Jaga komitmen agan untuk berhenti merokok, mintalah keluarga dan teman-teman agan untuk terus mengingatkan dan memotivasi agan saat bisikan-bisikan syaithan menggoda.


Perjuangan keras dan pengorbanan saat proses berhenti merokok. Bagi yang sudah kecanduan bertahun-tahun, masa-masa awal berhenti merokok memang tidak mudah. Dari perasaan yang tidak nyaman, tubuh yang kurang rileks, mulut yang asam hingga godaan teman-teman perokok yang menawari atau mengajak agan untuk merokok kembali. Namun agan harus tanamkan dalam hati bahwa berhenti merokok memang butuh perjuangan keras dan pengorbanan! Dan ingat perjuangan dan pengorbanan itu tak sekedar untuk diri agan sendiri, namun juga untuk orang-orang yang adan sayangi. Tanamkan dalam ingatan agan bahwa agan bukan orang yang lemah, agan bukan pecundang yang mudah menyerah, agan adalah pejuang, seorang fighter. Lelaki sejati tidak lemah dan bermental tempe! Buktikan jika agan adalah seorang lelaki pejuang dengan jiwa pemberani dan jantan!

Di negara-negara maju masyarakatnya berbondong-bondong
meninggalkan rokok. Tapi di negara kita malah sebaliknya!







TAHUKAH AGAN DAN SISTA?


Gerakan anti tembakau Nazi di Jerman adalah kampanye publik anti merokok pertama dalam sejarah modern. Adolf Hitler adalah perokok berat yang kemudian meninggalkan rokok dan membenci rokok. Peredaran tembakau dan rokok diawasi dengan sangat ketat untuk melindungi rakyat Jerman dari bahaya rokok. Wikipedia Indonesia


TS sedang menyelesaikan format PDF siap cetak dari thread ini (beserta komen testimoni mereka yang berhenti merokok). InsyaAllah akan segera diupdate disini, format PDF dalam proses pengerjaan 90%. Silahkan tinggalkan komen request PDF atau add friend atau silahkan kunjungi kembali thread ini untuk mendapatkan notifikasi tersedianya update PDF.

Versi PDF
siap cetak dapat agan dan sista print dan perbanyak (foto copy) untuk dibagikan kepada keluarga, teman atau orang yang agan sayangi dan agan peduli yang masih aktif merokok.
Usaha agan dan sista untuk menyadarkan mereka InsyaAllah akan dibalas limpahan pahala.

Download PDF (Konten Thread dan Separuh Testimonial)

Langkah Dan Bekal untuk Berhenti Merokok

Agan akan menjadi panutan yang baik untuk anak, keluarga dan lingkungan

Dari keluarga hingga teman-teman agan akan bangga kepada agan. Dan ketika agan bisa berhenti merokok,
itu akan menjadi motivasi bagi perokok lainnya untuk berhenti, karena agan membuktikan bahwa agan bisa! Kebanyakan para anak dan remaja yang merokok rata-rata disebabkan karena orang tuanya juga merokok.


Agan dapat hidup lebih sehat, begitu pula keluarga dan lingkungan agan

Lebih banyak hal positif yang dapat agan lakukan dalam kondisi tubuh yang sehat. Agan juga mampu lebih banyak berolah raga lebih banyak untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Agan juga berhenti 'meracuni' keluarga dan orang-orang sekitar sebagai perokok pasif. Agan dan keluarga sehat, masa depan lebih baik!


Agan berhenti melakukan perilaku mudharat dan mendulang dosa

Ketika agan berhenti merokok, maka agan juga berhenti merusak dan mendzolimi nikmat sehat dari Allah, juga berhenti menyebarkan kemudharatan bagi orang lain (para perokok pasif disekitar agan) yang mana semua perkara tersebut adalah perilaku mendulang dosa yang kelak akan dipertanggung jawabkan di yaumul akhirat.


Agan menurunkan resiko terkena penyakit berbahaya dan juga kronis

Dengan ikhtiar berhenti merokok, selain meningkatkan kesehatan, agan juga menurunkan dan meminamalisir resiko terkena penyakit-penyakit berbahaya terkait rokok, seperti: kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, efisema, skizofrenia, katarak, kerusakan kulit, dan jangan lupa impotensi yang menyiksa batin lelaki.


Keuangan agan akan lebih baik dan agan lebih bijak menggunakannya

Agan dapat menabung lebih banyak untuk hal yang lebih bermanfaat, agan dapat menambah uang belanja untuk meningkatkan gizi keluarga, agan dapat membahagiakan keluarga dengan uang yang sebelumnya agan 'bakar'.


Kalau dengan segala penjelasan di atas masih nekat merokok
dengan alasan bahwa rokok bikin rileks, check bonus berikut!



Kalau agan menganggap hasil penelitian medis dari seluruh dunia yang dilakukan oleh pihak universitas, dokter hingga rumah sakit adalah meragukan atau omong kosong, maka cobalah agan dan sista mengunjungi rumah sakit-rumah sakit besar di kota masing-masing.

Masuklah ke ruang-ruang perawatan penyakit kanker paru-paru, penyakit jantung, penyakit stroke, penyakit efisema, penyakit TBC hingga penyakit pneumonia. Lalu tanyakan pada keluarga pasien yang sedang tergeletak tak berdaya, apakah pasien-pasien tersebut pecandu rokok atau perokok pasif? Niscaya akan agan temukan banyak sekali jawaban bahwasanya pasien-pasien tersebut sebelumnya adalah pecandu rokok.

Atau jika kurang puas, silahkan menemui dokter atau kepala rumah sakit atau bagian terkait dan mintalah data pasien dengan jenis penyakit-penyakit yang telah TS sebutkan di atas, niscaya akan agan dan sista temukan data-data yang nyata betapa banyak dari pasien-pasien yang ada yang divonis atas penyakitnya dengan rokok sebagai penyebabnya. Dan vonis dari dokter seperti itu juga diberikan kepada bapak ane yang telah mengalami 2 kali serangan jantung dan meninggal pada serangan jantung kedua.


Namun jika agan sudah menyadari ancaman dan resiko besar dari merokok,
maka silahkan agan dan sista merenungkan nasehat penutup dari thread ini



Apakah agan tetap bisa merasa rileks jika semisal karena agan terus menyia-nyiakan nikmat karunia tubuh yang sehat dari Allah 'Azza wa Jalla lalu agan diazab dihukum dengan penyakit kronis seperti kanker paru-paru, penyakit jantung atau sakit stroke? Apakah saat tubuh terkapar tergeletak tak berdaya karena penyakit-penyakit kronis itu agan masih bisa merasa rileks? Apakah agan tetap bisa merasa rileks saat melihat istri dan anak menghabiskan waktu menunggui agan di rumah sakit dengan segala perasaan yang hancur?

Dan apakah agan masih tetap bisa merasa rileks saat satu persatu harta agan habis dijual untuk membiayai penyakit kronis agan, penyakit yang akhirnya menjadi balasan atas egoisme agan mencandu rokok? Apakah agan masih bisa merasa rileks saat semua harta agan habis untuk membiayai pengobatan agan sehingga anak dan istri agan terlantar, istri menumpang di rumah saudara, anak tak bisa melanjutkan sekolah karena semua uang habis untuk membiayai pengobatan agan yang terkapar sakit? Masih bisa rileks melihat hidup keluarga yang kacau berantakan disebabkan egoisme agan mencandu rokok? Impian keluarga agan sirna!

Dan jika agan dan sista mengimani hari pembalasan di yaumul akhirat, apakah masih bisa rileks ketika azab yang perih, siksa yang berkali lipat lebih pedih dan keras dari siksa di dunia ditimpakan karena sebab mengkufuri nikmat yang Allah berikan, mendzolimi karunia Allah berupa tubuh yang sehat dengan racun-racun seperti rokok, miras, narkoba dan barang-barang mudharat lainnya? Masihkah bisa rileks dan tenang?



Hitung jumlah yang agan bayarkan untuk biaya 'meracuni' diri agan dan keluarga:

Berbagai Motivasi Tambahan Untuk Berhenti Merokok

Rokok dengan berbagai kandungannya yang penuh mudharat, tak hanya akan 'meracuni' diri agan, namun juga dapat 'meracuni' dan mendzolimi orang-orang disekitar agan, termasuk orang-orang yang agan sayangi. Paparan asap rokok yang agan tiupkan akan mendzolimi orang di sekitar agan sebagai perokok pasif, bahkan termasuk racun-racun yang telah mengendap dan menempel di baju agan setelah habis merokok itu masih bisa meracuni orang-orang disekitar agan secara perlahan-lahan.

Terlebih lagi jika di sekitar agan terdapat balita dan anak-anak yang imunitas mereka tidak sekuat orang dewasa. Ketika perokok pasif dewasa saja dapat beresiko menderita berbagai penyakit berbahaya ketika berada di sekitar perokok aktif, apalagi resikonya bagi balita dan anak-anak. Mendzolimi diri sendiri saja kelak akan dimintai pertanggung jawaban, apalagi ditambah mendzolimi orang lain.

Original Posted By 05072013 gua mantan perokok gan (perokok aktif selama 18 thn). Anak gua cewek Safira Aura Saskia Wardani hanya bisa genap usianya 1 tahun 10 hari, wafat di vonis radang paru-paru akut (pneumonia) krn ayahnya ngerokok. bukan ngerokok di sebelah anaknya (gua klo ngerokok pasti keluar rumah), tetapi menghirup racun nikotin dr baju ayahnya saat kondisi menggendongnya setelah barusan merokok :sedih
Original Posted By eeya Ayah ane yang perokok terkena kanker paru2. Ane ga tega gan ngeliat dia kesakitan, nafas sesak, dada selalu sakit, nelan susah dada sakit. Sakit bgt ane liat penderitaannya gan dan itu gara2 rokok. 1 thn kemudian ibu ane nyusul beliau gan, tepatnya nov kemaren, karena terkena TBC. dirawat 1 bln di RS, sakit2an 6 bln. sedihnya ane gan.Sadarlah teman, rokok membunuhmu dan org2 disekitar mu.

Dulu ketika TS bertekad bulat berhenti merokok, ane ngerasain yang namanya disindir, dicibir dan diolok-olok sama temen-temen. Tapi tekat ane sudah bulat, apalagi Ibu ane gak suka ane merokok dan ane juga berpikir: "Kalau ane terus merokok, trus ane jatuh sakit kena paru-paru atau jantung, teman-teman ane khan gak bakal tanggung jawab. Ane yang bakal ngerasain sakitnya, ane yang bakal nanggung biayanya, anak istri dan keluarga ane yang bakal susah, bukan mereka." Dan Alhamdulillah ane bisa hidup tanpa rokok. Ane berpikir juga, orang tua berkorban merawat ane sejak bayi, gak pantas ane sia-siakan pengorbanan mereka!

Dikandung 9 bulan, disusui 2 tahun, dirawat hingga dewasa, diberi makan yang sehat, dijaga
agar senantiasa sehat. Dan rasa terima kasih kita adalah dengan cara mendzolimi tubuh kita?



Bagi ane seorang Muslim, berjuang berhenti merokok itu adalah sebuah jihad di jalan Allah Ta'ala. Sebagai
lelaki ane merasa hebat dan bangga bisa berkorban untuk anak istri dan orang tua. Hidup sehat dan tak lagi boros demi rokok. Mereka bangga dan bahagia ane berhenti merokok. Dan yang terpenting adalah sebagai bentuk rasa syukur ane terhadap segala nikmat sehat karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala. Barakallahufiikum.

Hargailah Diri Anda Sendiri dan Juga Orang Lain

Pada umumnya, teman-teman yang ane ajak untuk berhenti merokok dapat memahami detail dampak-dampak negatif sebagaimana yang sebagian ane tulis pada poin 2 di atas. Namun terkadang susahnya menyadarkan seorang yang sudah kecanduan rokok adalah mereka terus mencari pembenaran-pembenaran yang terkadang memakai alasan-alasan yang irasional dan bahkan konyol jika dinalar akal sehat yang kadang jadi debat kusir.

Nah 'jurus pamungkas' yang sering ane dengar sebagai alasan atau pembelaan paling akhir adalah ucapan: "Kambing aja kagak ngerokok mati! Manusia ngerokok atau gak ngerokok kalau waktunya mati ya mati!" Nah kalau sudah masuk sesi tema perkambingan mode total defenseini yang musti sabar buat menjelaskannya.


Bismillah. Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam: “Allah telah menulis takdir-takdir seluruh makhluk (pada kitab lauh mahfudz) 50.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” [HR. Al-Imam Muslim dari shahabat Abdullah ibn Amr ibn Al-Ash radhiyallahu 'anhu].Kematian itu fixed gan, tidak dapat dimajukan atau dimundurkan seharipun. Hanya Allah Ta'ala yang mengetahui kapan tibanya ajal kita. Wallahu a'lam bishawab.

Semisal seorang yang bernama Bambang telah Allah tuliskan takdirnya di dalam kitab Lauh Mahfudz bahwasanya kematiannya adalah pada usia 60 tahun, ingat ini adalah permisalan (sebagaimana Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam menjelaskan bahwa rata-rata usia umatnya adalah 60-an tahun). Namun diusia remaja Bambang menghabiskan hidupnya dengan perbuatan-perbuatan yang merusak tubuhnya yang mana telah Allah karuniakan kondisi yang sehat dan sempurna. Bambang tak pernah lepas dari yang namanya rokok dan juga punya kegemaran minum miras. Nah akibat dia merusak tubuhnya dengan zat-zat yang penuh mudharat seperti rokok dan miras, akhirnya tubuhnya mulai sakit-sakitan diusia 40-an tahun. Bambang akhirnya tak bekerja.

Diusia 45 tahun dokter memvonis Bambang terkena sakit paru-paru akibat kebiasaan merokok. Lalu diusia 50 tahun ginjalnya ikut bermasalah, karena kebiasaannya minum miras. Dua penyakit tersebut menguras habis harta bendanya. Awalnya motor yang dijual, kemudian mobil, lalu rumah ketika penyakitnya menjadi komplikasi. Karena kondisinya Bambang otomatis tak mampu bekerja, akhirnya istrinya lah yang jadi tulang punggung keluarga. Anaknya pun tak bisa kuliah karena semua harta habis untuk berobat. Kehidupan keluarganya kacau balau.


Bambang depresi berat, tak kuat melihat keluarganya ikut menderita karenanya. Tak kuat dengan semuanya itu, Bambang pun berpikir untuk bunuh diri saja agar tidak terus membebani keluarga. Apalah daya, Allah telah menakdirkan usianya meninggal pada usia 60 tahun. Beberapa kali dia mencoba bunuh diri, namun selalu gagal, karena memang belum waktunya dia meninggal. Hingga akhirnya di usia 60 tahun dia menghembuskan nafas terakhir. Bayangkan karena dia tidak bisa menjaga mensyukuri nikmat dari Allah, selama 20 tahun di akhir sisa hidupnya ia merasakan penderitaan yang hebat. Begitu pula keluarganya ikut merasakan penderitaan yang ada. Apa yang dia tanam diusia muda berupa mudharat, akhirnya dia tuai diusia tua berupa penderitaan.

Teman dan tetangga Bambang yang namanya Joko, juga meninggal diusia 60 tahun. Namun dia menyadari akan nikmat karunia dari Allah berupa tubuh yang sehat, maka dia berusaha menjaganya dengan baik. Joko ikhtiar dalam bentuk olah raga rutin dan menjauhi rokok apalagi bahaya miras. Dan Allah Ta'ala telah berjanji akan menambahkan nikmat bagi mereka yang pandai bersyukur. Sama-sama meninggal di usia 60 tahun, namun Joko meninggal dalam kondisi sehat dan mewariskan banyak manfaat dan kebaikan untuk keluarganya. Indah!

Renungan dan Motivasi Berhenti Merokok

Tidak bisa dipungkiri betapa besar peran iklan untuk menjaring konsumen rokok. Di Indonesia iklan rokok penuh sesak memenuhi berbagai media, dari iklan televisi, iklan cetak sampai sponsor olahraga. Iklan rokok membuai para perokok dengan berbagai imajinasi karakter. Padahal, jika mau ditelaah dengan akal sehat dan objektifitas, imajinasi persuasif yang ditawarkan iklan dengan kenyataan yang ada berbeda 180 derajat!


Perokok tangguh, jantan dan pemberani itu hanya di iklan


(1) Ketika agan sudah kecanduan sama rokok, semakin lama stamina tubuh agan akan berkurang, karena racun-racun dalam kandungan rokok terus 'menggerogoti' tubuh agan. Salah satu buktinya adalah dari hasil sekian banyak pembedahan medis terhadap tubuh perokok dan non-perokok hasilnya sangat nyata, pecandu rokok paru-parunya menghitam dan banyak terdapat kerusakan. Jadi jangan heran ketika seorang perokok apalagi pecandu rokok selalu ngos-ngosan tiap kali lari atau kerja berat, otomatis kerja gak maksimal. Terus ane ingat kalau tiap ada kerja bakti, para perokok lebih sering istirahat karena kecapekan. Inikah tangguh?

(2) Residu rokok yang mengendap seperti lemak di saluran pembuluh darah sudah tentu mempersulit kelancaran aliran darah ke seluruh tubuh agan. Buruknya kualitas pernafasan dan aliran darah kerap menjadikan perokok menjadi pria impoten yang loyo dan pecundang di ranjang. Gak bs ereksi plus ejakulasi dini.. apakah bisa dianggap macho dan jantan?Sebagian cari solusi instant, yaitu obat kuat yang berbahaya bagi jantung. Suami yang baik tentunya tidak boleh egois, istri juga ingin merasakan kepuasan biologis. Banyak kasus istri menderita secara psikologi karena suaminya impoten. Karena rasa cinta mereka pura-pura puas agar suami tidak minder, lha pecandu rokok gak mikir hal ini gan. Sayang sama istri gan? Berhentilah merokok sekarang!

(3) Temen ane yang pecandu rokok diajak ber-adventure naik motor trail menapaki lembah gunung yang terjal dan ekstrem, keringat doi bercucuran sambil terus baca dzikir, padahal shalat aja biasanya nggak. Padahal iklan rokok yang dia hisap sehari-hari temanya petualang pemberani.Nyali seseorang tidak bisa terasah hanya dengan cara merokok gan. Mayoritas nyali pemberani itu adalah bawaan sejak lahir, bawaan orok.

Tahukah agan dan sista bahwa Eric 'Marlboro Man' Lawson yang merupakan bintang iklan rokok ternama, meninggal akibat gagal pernafasan karena mengidap penyakit paru obstruktif kronik (COPD). Begitu pula rekan-rekannya bintang iklan rokok lainnya yang meninggal karena penyakit-penyakit terkait rokok, seperti efisema.

Merokok terlihat keren itu hanyalah psikologi masa puber


Remaja yang sedang puber sangat mudah dan rentan dengan berbagai pengaruh, termasuk pengaruh dari pergaulan hingga pengaruh iklan. Melihat orang dewasa merokok kadang memunculkan persepsi bahwa itu keren. Padahal keren atau tidaknya agan itu bukan karena merokok, tapi karena penampilan, tingkah laku dan aspek lainnya. Seorang yang naik Ducati Monster Evo dengan jaket kulit akan terlihat keren ketika merokok. Bandingkan ketika agan melihat seorang yang naik sepeda onthel butut, lalu menghisap rokok yang sama dengan yang dihisap pengendara Ducati Monster, gak bakalan terlihat keren! Itu cuma perasaan korban iklan!


Merokok bikin orang terkesan 'smart' itu hanya di iklan



Teringat ucapan temen: "Kalau ternak itu kambing atau sapi. Jangan bodoh diternak"

Beberapa produsen rokok yang levelnya sudah mature atau mapan, kerap menghadirkan iklan rokok yang menampilkan karakter-karakter model iklan yang smart atau cerdas bahkan jenius. Iklan tipe soft sell seperti ini mencoba merpersuasif audiensnya untuk merasa seperti karakter dalam iklan yang ada, berpikiran cerdas,
jenius dan yang semisalnya. Sehingga di bawah alam sadar mereka akan muncul mindset bahwarokok yang diiklankan tersebut adalah rokoknya orang-orang yang cerdas, atau jenius atau berintelektual tinggi. Padahal mau ngehabisin rokok segudang pun, tidak akan menyulap kita jadi seperti di iklan rokok.



Banyak dari pecandu rokok bersikap egois hingga irasional


Rokok dapat mematikan hati nurani dan memunculkan sikap tidak rasional


Tetangga TS pria paruh baya pencandu rokok. Perbulannya mengeluarkan lebih dari Rp. 200.000 untuk rokok. Pernah ketika ane berkunjung, putranya baru pulang sekolah. Mata ane tertuju pada suatu yang mencolok, yaitu ane melihat sepatu dan tas sekolah yang robek dan bolong-bolong.Candu rokok membunuh kasih sayang dan perhatian seorang bapak terhadap anaknya.Bayangkan, kalau lebih dari Rp. 200.000 yang dihabiskan untuk rokok tiap bulannya itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan sekolah anaknnya, lebih dari cukup untuk membeli sepatu, tas baru dan lainnya. Tak lama berselang, bapak tersebut meninggal, kena serangan jantung.

Contoh kedua. Dulu jaman masih SMP, Ketahuan merokok minimal masuk ruang BK dan orang tua dipanggil ke sekolah. Selang berlalu, 10 tahun kemudian ane nganterin adik ane ke sekolah yang sama. Dan sungguh terkejutnya ane, bapak-bapak guru hingga kepala sekolah dengan santainya merokok di lingkungan sekolah. Astaghfirullah, mereka para guru yang dibayar untuk menjadi tauladan yang baik. Matinya nurani!


Contoh ketiga. Setiap kali ada wacana kenaikan BBM antara 500 hingga 2000 rupiah bisa bikin masyarakat meradang naik pitam. Alasannya kurang lebih seragam: "kenaikan BBM yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari akan mengurangi pendapatan dan menambah beban pengeluaran." Saat BBM yg alasannya dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan harganya naik, pada demo besar-besaran hampir di semua kota, bahkan sampai anarkis dan mengakibatkan kerugian besar. Namun mengeluarkan uang sekitar Rp. 15.000 atau lebih untuk 'dibakar' setiap harinya tidak masalah. Harga rokok naik juga mereka tetap tunduk.

Contoh keempat. Tetangga ane seorang supir truk, istrinya bekerja sebagai buruh pabrik. Mereka kerja banting tulang untuk membiayai sekolah 2 anak laki-lakinya yang duduk di bangku SMA. Namun suatu ada surat panggilan dari sekolah, orang tuanya pun dipanggil ke sekolah. Apa yang terjadi? Ternyata mereka nunggak uang SPP berbulan-bulan, padahal orang tua selalu ngasih setiap bulannya. Usut punya usut ternyata uang SPP mereka gunakan untuk membeli rokok. Akhirnya dengan uang hutangan, tunggakan SPP anaknya pun berusaha dilunasi. Selang berapa bulan ada panggilan lagi untuk orang tuanya, ternyata uang SPP yang ada masih saja digelapkan untuk membeli rokok. Akhirya kedua anak tersebut drop out karena orang tuanya tak mampu lagi membiayai. Karena kecanduan rokok, anak tidak bisa menghargai kerja keras pengorbanan orang tua.

Pecandu rokok sering menjadi orang yang egois dan tidak punya tenggang rasa terhadap orang disekitarnya. Contoh mudahnya merokok di area publik tanpa peduli ada non-perokok di sekitarnya yang terganggu, semisal di angkutan umum, di rumah makan, dll. Norma dan sopan santun yang semula dimiliki, terkadang lenyap setelah kecanduan rokok, berubah menjadi sikap yang cuek atau masa bodoh. Realita!


Tanpa rokok gak bisa mikir hanyalah sugesti kecanduan


Salah satu pembelaan terakhir dari pecandu rokok adalah berpendapat bahwa tanpa rokok mereka tidak bisa mikir dengan bener, gak bisa konsentrasi, dll. Kenyataannya sebaliknya, candu rokok malah membuat perokok jadi mikir gak bener, contohnya: siap menantang bahaya sakit keras bertahun-tahun sampai mati daripada gak merokok, padahal punya anak istri. Sama kasusnya kaya atlit milih pake obat doping ketimbang bekerja keras latihan keras untuk berprestasi. TS mantan perokok, berhenti rokok malah meningkatkan kualitas. Buktinya TS bisa fokus nulis trit ini tanpa rokok. Banyak cara untuk dapat fokus dan konsentrasi selain dengan merokok.

Antara iklan dan kenyataan menjadi pecandu rokok

Kalau di jaman ane dulu tahun, pada umumnya remaja mulai berani merokok pada usia SMA, itupun sambil sembunyi-sembunyi. Termasuk TS sendiri dulu mulai merokok ketika SMA kelas 2, sampai akhirnya TS berhenti total merokok ketika masih kuliah dulu. Seperti alasan kebanyakan temen-temen yang lain ketika itu, alasan merokok di kala memasuki usia-usia puber itu adalah tak lain dan tak bukan sekedar motivasi secara psikologi ingin dianggap keren dan jantan. Sama juga seperti alasan ketika waktu itu nindik kuping pake anting, sering tawuran, gampang berantem, dll.. ujung-ujungnya ya pengen dianggap sebagai lelaki jantan sekaligus agar diterima di pergaulan. Sedangkan mereka yang menolak merokok diteriakin banci, bentuk dari bullying gan!



Contoh efek psikologi lelaki jantan pemberani yang ditawarkan iklan rokok

Nah berawal dari ngerokok niatnya sebagai tuntutan pergaulangan, terus secara psikologis pengen dianggap keren, pengen dianggap laki, pengen dianggap macho, pengen dianggap jantan.. akhirnya kebablasan jadi kebiasaan dan akhirnya ya berujung pada kecanduan rokok! Karena memang rokok punya kandungan-kandungan zat adiktif yang bersifat mencandu, seperti halnya zat adiktif yang terdapat pada narkoba. Hanya saja bedanya kalau pada rokok tingkat adiktifnya gak sampe level sakaw macem narkoba.. sekedar galau, kurang nyaman, bibir rasanya pahit, kurang tenang, dll. Nah kalau gak segera berhenti merokok, akhirnya umumnya keterusan sampai tua, bahkan sampai usia renta. Anak cucu pun bisa menirukan, bukan contoh yang baik!

Alasan Dari Kebanyakan Orang Merokok

 
BERITA SEHAT © 2015 - Designed by Templateism.com